Padang, Tampilan.id – Sebuah insiden tragis terjadi di Jalan Kampung Jambak RT 02 RW 09, Kelurahan Koto Lalang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. Seorang anak bernama Zalill Ramadhan, pelajar kelas 4 SD, ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus deras riol pada Jumat sore pukul 16.30 WIB.
Zalill, yang tinggal di RT 03 RW 01, Kelurahan Bandar Buat, kehilangan nyawanya akibat derasnya arus yang tak mampu dilawan tubuh kecilnya.
Menurut informasi yang dihimpun, Zalill diduga sedang bermain air dan mencuci tangan di sekitar riol saat kejadian terjadi. Namun, rekaman CCTV yang diperiksa menunjukkan bahwa ia terjatuh ke dalam riol ketika mencoba mengambil air menggunakan ember yang diikat tali. Sayangnya, derasnya arus air segera menyeret tubuhnya hingga ke sungai Kampung Baru Lubeg.
Arus yang deras membuat korban tidak mampu menyelamatkan diri, sehingga terbawa arus cukup jauh,<span;>“<span;> ungkap Lurah Bandar Buat, Naswandi.
Setelah menerima laporan tenggelamnya Zalill, Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) BPBD Kota Padang bersama tim gabungan langsung melakukan pencarian. Proses pencarian melibatkan BPBD Kota Padang, Polsek Lubuk Kilangan, Koramil, Kelompok Siaga Bencana (KSB), PMI Lubuk Kilangan, Ambulans Rumah Zakat, dan masyarakat setempat.
Setelah upaya pencarian intensif, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah Zalill dievakuasi dari lokasi penemuan dan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
“Pemeriksaan di lokasi menemukan adanya luka robek di kepala korban, diduga akibat benturan dengan dinding riol atau batu. Meski tidak ada kerugian materi, keluarga korban sangat berduka atas kehilangan ini,” kata Lurah Bandar Buat, Naswandi.
Ayah korban, Noflizal Nasir (47), tidak mampu menyembunyikan kesedihannya. Ia sangat terpukul atas kepergian anaknya. Warga dan perangkat Kelurahan Bandar Buat turut menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga.
Kami sangat kehilangan Zalill. Semoga keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini,” ujar salah satu kerabat keluarga.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap anak-anak yang bermain di sekitar lokasi berbahaya seperti riol dan sungai. Derasnya arus air, terutama saat musim hujan, dapat menjadi ancaman besar yang seringkali tak terduga.
<span;>PADANG, SUMATRA BARAT