Pegulat Muda Sumbar Yusma Deswita Raih Emas Di Tengah Cedera, Langsung Pulang Untuk Wisuda

Kudus, Tampilan.id- Semangat juang dan ketekunan menjadi dua kata yang tepat menggambarkan sosok Yusma Deswita, pegulat putri kebanggaan Sumatera Barat. Baru saja merebut medali emas kelas 53 kilogram gaya bebas putri di ajang PON Beladiri 2025 yang digelar di Kudus, Jawa Tengah, Senin (14/10).

Yusma tak lantas beristirahat. Ia langsung terbang pulang ke Padang untuk menghadiri momen penting dalam hidupnya, wisuda di Universitas Putra Indonesia (UPI) Padang).

“Selesai wisuda, saya ingin tetap di Padang agar bisa terus latihan dan membela Sumbar,” ujar Yusma dengan senyum hangat.

Berjuang di Tengah Cedera

Kemenangan Yusma di Kudus terasa begitu istimewa. Ia tampil dengan cedera pada bagian siku tangan kanan, namun hal itu tak membuatnya gentar. Setiap teknik yang ia lakukan di atas matras memperlihatkan tekad luar biasa untuk menang.

“Rasanya sakit, tapi saya tahan. Saya ingin membuktikan kalau masih bisa juara,” tuturnya seusai pertandingan.

Dengan semangat baja, Yusma menaklukkan lawan-lawannya hingga partai final dan mempersembahkan emas berharga bagi kontingen gulat Sumatera Barat.

Dari Keluarga Pegulat

Lahir di Cupak, Kabupaten Solok, pada 17 Maret 2002, Yusma merupakan anak ketiga dari lima bersaudara pasangan almarhum Alman dan Yurnita. Menariknya, seluruh saudaranya juga berprofesi sebagai pegulat. Bahkan, kakaknya, Bayu Wilantara, kini memperkuat tim gulat Nusa Tenggara Barat (NTB).

Darah petarung yang mengalir dari keluarga membuat Yusma akrab dengan dunia gulat sejak kecil. Ia mulai berlatih serius sejak duduk di kelas 2 SD tahun 2012.

Dari gelanggang sederhana di kampung halamannya, ia tumbuh menjadi salah satu pegulat terbaik Tanah Air.

Deretan Prestasi Gemilang

Perjalanan karier Yusma penuh warna dan prestasi. Beberapa di antaranya:

• Emas Pomnas 2023 di Kalimantan Selatan

• Perunggu PON Aceh–Sumut 2024

• Emas Kejurnas 2022–2025 berturut-turut

• Juara 3 Open Turnamen Kamboja 2023

Setiap torehan menjadi bukti konsistensi dan kerja keras yang ia bangun selama bertahun-tahun.

Target Selanjutnya: PON 2028 dan SEA Games

Tak ingin cepat puas, Yusma sudah menatap tantangan baru. Ia menargetkan medali emas PON 2028 di NTB–NTT dan emas SEA Games bagi Indonesia.

“Saya belum akan berhenti sebelum target itu tercapai,” ujarnya tegas.

Kisah Yusma Deswita bukan sekadar tentang medali, tetapi tentang semangat, pengorbanan, dan cinta pada daerah. Di tengah rasa sakit dan kesibukan kuliah, ia tetap berjuang membawa nama Sumatera Barat di puncak podium.

TAMPILAN.ID

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *