Dharmasraya, Tampilan.id – Peristiwa perampokan bersenjata api menggemparkan warga Jorong Sungai Bentung, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya.
Kejadian tragis ini terjadi pada Kamis malam di toko grosir Sumber Barokah, yang menjadi sasaran aksi brutal enam orang pelaku.
Dalam insiden tersebut, seorang pembeli mengalami luka tembak di bagian tangan kanan, sementara kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Berdasarkan rekaman CCTV, tampak enam orang pelaku yang menggunakan senjata api memasuki toko dengan cara mengancam pemilik toko dan pelanggan yang berada di dalamnya. Para pelaku terlihat datang menggunakan tiga sepeda motor dan bertindak sangat agresif.
Aini Fitri, salah seorang saksi mata yang berada di lokasi, mengungkapkan bahwa situasi berubah kacau begitu pelaku tiba. “Pelaku langsung menodongkan senjata api ke pemilik toko dan melepaskan tembakan ke dalam ruangan. Kami semua panik dan ketakutan,” ujar Aini.
Menurut laporan, korban yang mengalami luka tembak segera dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Kondisinya saat ini dilaporkan stabil.
Tim Inafis dari Polres Dharmasraya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengumpulkan bukti-bukti dan mengidentifikasi para pelaku.
Kasat Reskrim Polres Dharmasraya, IPTU Evi Hendri Susanto, menegaskan bahwa pihaknya tengah memburu keenam pelaku yang melarikan diri menggunakan tiga sepeda motor.
“Kami akan terus melakukan penyelidikan intensif untuk menangkap para pelaku. Ada satu korban yang terkena tembakan, dan kami berkomitmen untuk mengungkap kasus ini secepatnya,” kata IPTU Evi dalam pernyataannya kepada awak media.
Kerugian akibat aksi perampokan ini tidak hanya berupa uang tunai, tetapi juga barang dagangan yang dirampas oleh pelaku. Total kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Hingga berita ini diturunkan, upaya pengejaran masih terus dilakukan oleh kepolisian.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan meningkatkan keamanan di lingkungan sekitar. “Kami berharap masyarakat lebih berhati-hati dan melaporkan segala aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang,” ujar IPTU Evi.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa kejahatan bersenjata dapat terjadi kapan saja. Masyarakat diharapkan untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan guna mencegah terulangnya kejadian serupa.
DHARMASRAYA, SUMATRA BARAT
