Tampilan.id – Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara, Padang, Sumatera Barat, mulai melakukan autopsi terhadap dua kerangka manusia yang ditemukan di dalam sumur tua di kawasan Batang Anai, Padang Pariaman. Kedua kerangka tersebut diduga kuat merupakan korban pembunuhan dengan tersangka S-J alias Wanda.
Proses autopsi dilakukan guna memastikan identitas kedua kerangka, yang diduga merupakan milik Adek Gustiana dan Siska Oktavia Rusdi, dua perempuan yang sebelumnya dilaporkan hilang.
Keluarga dari kedua korban juga telah datang ke RS Bhayangkara untuk memberikan sampel DNA, yang nantinya akan dicocokkan dengan tulang belulang yang ditemukan pada Jumat, 20 Juni 2025 lalu.
Kabiddokes Polda Sumbar, Kompol Harry Andromeda, menyebutkan bahwa proses pencocokan DNA tidak dilakukan di Padang, melainkan akan dikirim ke Laboratorium DNA Polri di Jakarta. Hal ini dilakukan untuk memastikan keakuratan dan validitas identitas para korban.
Selain melakukan pencocokan DNA terhadap kerangka yang diduga Adek Gustiana dan Siska Oktavia Rusdi, tim forensik RS Bhayangkara juga masih melanjutkan proses identifikasi terhadap lima potongan tubuh yang sebelumnya ditemukan dan diduga merupakan bagian dari tubuh Septia Ananda, korban mutilasi lainnya dalam kasus yang sama.
Dari keterangan tersangka Wanda, diketahui bahwa dirinya telah membuang total sepuluh potongan tubuh korban ke sejumlah lokasi berbeda.
Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini, sementara proses identifikasi forensik terus berjalan untuk memastikan semua korban dapat terungkap secara utuh dan memberikan kepastian bagi keluarga yang ditinggalkan.