Padang, Tampilan.id – Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menghadiri pelantikan lulusan angkatan ke-57 SMK-SMAK Padang yang digelar di The ZHM Premiere Hotel, Rabu (8/10/2025).
Acara ini menandai kelulusan 247 siswa bertema “Arsenta Nawasena”, yang berarti harapan akan masa depan yang gemilang.
Dalam sambutannya, Maigus Nasir menyampaikan apresiasi tinggi atas kiprah SMK-SMAKPA sebagai sekolah vokasi unggulan di Kota Padang. Ia menegaskan kebanggaan Pemerintah Kota terhadap keberadaan sekolah kejuruan ini.
“Sebelum lulus, siswa SMK-SMAKPA sudah mendapat kepercayaan untuk bekerja di industri berskala nasional bahkan internasional. Ini tidak dimiliki oleh banyak sekolah lain,” ujar Maigus.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa lulusan dari sekolah lain belum tentu langsung mendapat pekerjaan setelah tamat. Sementara SMK-SMAKPA mampu mencetak lulusan yang langsung terserap oleh dunia usaha dan dunia industri (Du/Di), sehingga turut membantu pemerintah menekan angka pengangguran.
Kota Padang sangat bangga. SMK-SMAKPA bukan hanya mendidik, tapi juga menghasilkan lulusan siap kerja. Ini bukti nyata kontribusi nyata untuk pembangunan daerah,” lanjutnya.
Maigus Nasir juga mengajak para orang tua untuk tidak ragu memilih SMK-SMAKPA, karena sekolah ini dinilai sangat serius dalam melahirkan generasi muda yang kompeten, khususnya di bidang Analisis Kimia. Ia menilai SMK-SMAKPA sebagai barometer pendidikan vokasi terbaik di bawah naungan Kementerian Perindustrian RI.
Kepala SMK-SMAKPA, Nasir, dalam laporannya menyampaikan bahwa dari 247 siswa yang dilantik, sebanyak 197 orang (79,76%) telah terserap di dunia industri, melanjutkan pendidikan, atau memilih jalur wirausaha.
Angka serapan hampir 80 persen ini menjadi bukti kuat bahwa kurikulum kami relevan dengan kebutuhan industri saat ini,” ujar Nasir.
Tingginya kepercayaan publik juga tercermin dari jumlah pendaftar yang mencapai 4.777 orang pada tahun 2025, melalui Jalur Penerimaan Vokasi Industri (JARVIS). Namun, hanya 289 siswa yang diterima, menjadikan rasio penerimaan 1:16—tertinggi di antara seluruh SMK di bawah Badan Pengembangan SDM Industri (BPSDMI).
Keunggulan lulusan SMK-SMAKPA ditunjang oleh kurikulum berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan sistem pembelajaran *Dual System* yang mengintegrasikan tenaga ahli industri langsung ke dalam kelas.
Saat ini, sekolah memiliki 28 kelas Dual System serta kemitraan dengan 95 perusahaan dan lembaga riset ternama untuk program Praktik Kerja Industri (Prakerin). Hal ini memastikan siswa memperoleh pengalaman kerja nyata sejak di bangku sekolah.
Sebanyak 166 siswa telah meraih sertifikat Garuda KKNI Level III di bidang Kimia Analisis, dan 89 lainnya mendapatkan sertifikasi internasional dari Hobart Technology, Australia.
Selain prestasi akademik, SMK-SMAKPA juga menorehkan prestasi nasional, termasuk Predikat “Sangat Layak” dalam penilaian KOSP serta penghargaan Guru SMK Hebat Inovatif Nasional 2024.
Pada pelantikan ini, Alfin Alhafis diumumkan sebagai lulusan dengan nilai ijazah tertinggi (2.531). Penghargaan “Siswa Teladan” juga diberikan kepada siswa berprestasi akademik dan berkarakter unggul. Prestasi lainnya mencakup medali emas Kejuaraan Nasional Taekwondo dan Juara Olimpiade Kimia.
Kepala sekolah Nasir menutup sambutannya dengan pesan kepada para lulusan:
“Teruslah belajar. Jadilah insan yang berakhlak, berkompeten, dan memberi manfaat untuk masyarakat, bangsa, dan negara.”
