Jakarta, Tampilan.id – SMK-SMAK Padang kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sinergi antara dunia pendidikan vokasi dan dunia industri. Bertempat di Gedung PIDI 4.0 (Pusat Inovasi Digital Industri), Kementerian Perindustrian Jakarta Barat, SMK-SMAK Padang secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan 24 industri nasional dan multinasional dalam kegiatan Temu Industri 2025.
Penandatanganan MoU ini menjadi langkah nyata dalam memperluas kerja sama penyediaan tempat Praktik Kerja Industri (Prakerin) bagi siswa SMK-SMAK Padang. Melalui kemitraan ini, para siswa akan mendapatkan kesempatan belajar langsung di lingkungan industri, memperkuat kompetensi teknis dan karakter kerja sesuai kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
Kegiatan bergengsi ini dibuka langsung oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian, Bapak Masrokhan, dan turut dihadiri oleh Ibu Wulan, Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri (PPVI) Kemenperin.
Dalam sambutannya, Bapak Masrokhan menyampaikan apresiasi atas langkah proaktif SMK-SMAK Padang dalam menjalin kemitraan strategis dengan berbagai perusahaan besar.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, atas ridho Allah SWT, kegiatan Temu Industri SMK-SMAK Padang secara resmi saya buka. Semoga kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam menghasilkan SDM industri yang unggul dan berdaya saing global,” ujarnya
Sementara itu, Ibu Wulan menegaskan pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan vokasi dan dunia usaha industri sebagai kunci keberhasilan pengembangan SDM kompeten.
“Pendidikan vokasi harus berorientasi pada kebutuhan industri. Kami sangat mengapresiasi SMK-SMAK Padang yang aktif memperluas jejaring kemitraan. Kami juga mengajak para mitra industri untuk terus membuka kesempatan bagi lulusan SMK-SMAK Padang yang terbukti kompeten dan siap kerja,” ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut, SMK-SMAK Padang menandatangani MoU dengan 24 industri dari berbagai sektor, antara lain industri kimia, pangan, farmasi, laboratorium, dan pengujian. Beberapa di antaranya yaitu:
* PT Pratapa Nirmala Fahrenheit
* PT Bumi Mandiri Saktitama
* PT Biometrik
* PT Century Batteries Indonesia
* PT Ligno Specialty Adhesive
* PT Warna Makmur
* PT Putikayo International
* PT Foodex
* PT Guna Nusa Era Mandiri
* PT Kehatilab Indonesia
* PT Mulia Boga Raya
* PT Sucofindo Cibitung
* PT Hania Natura Indonesia
* PT Mega Karya Analitika
* PT TUV Nord Indonesia
* PT Unilab Perdana Jakarta
* PT Paragon Technology and Innovation
* PT Pharmametric Labs
* PT Magna Indonesia
* PT Nuscaco Anti Korosi Indonesia
* PT Pangan Mahkota Emas�(dan sejumlah industri lainnya).
Selain penandatanganan MoU, acara ini juga menghadirkan sesi Success Story Mitra Industri SMK-SMAK Padang, yang disampaikan oleh Ahmad Ridwan Erlangga, HRD GA & Legal Manager PT Fabindo Sejahtera Tangerang. Ia berbagi pengalaman positif dalam kolaborasi bersama SMK-SMAK Padang, terutama dalam pembimbingan peserta Prakerin serta penyerapan lulusan ke dunia kerja.
Kegiatan Temu Industri 2025 menjadi momentum penting bagi SMK-SMAK Padang—sekolah vokasi di bawah binaan Badan Pengembangan SDM Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian—untuk terus memperkuat jaringan kerja sama dan memastikan setiap siswa memperoleh pengalaman belajar yang relevan dan berkualitas di dunia industri.
Tampilan.id






