Lumajang, Tampilan.id- Gunung Semeru kembali mengalami erupsi pada Rabu (15/1/2025) pagi. Erupsi terjadi sekitar pukul 07.06 WIB dengan tinggi kolom asap letusan mencapai 900 meter dari puncak kawah. Akibatnya, sejumlah wilayah di sekitar kaki gunung dilanda hujan abu.
Rekaman CCTV di Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, menunjukkan detik-detik erupsi, di mana kolom asap tebal membumbung ke udara dengan ketinggian 700 hingga 900 meter, mengarah ke sisi tenggara dan selatan.
Berdasarkan laporan dari Pos Pengamatan Gunung Api Semeru, selama 24 jam terakhir, gunung ini mencatat 47 kali gempa letusan dengan amplitudo maksimal 10 hingga 22 milimeter.
Koordinator Pos Pantau Curah Kobokan, Sugiono, menjelaskan bahwa hujan abu akibat erupsi ini terjadi di beberapa wilayah. Namun, hingga kini belum ada laporan dampak signifikan terhadap warga. “Hujan abu terjadi tapi tidak berdampak pada warga. Kami imbau tetap waspada dan hati-hati,” ujarnya.
Desa-desa yang terdampak hujan abu antara lain Dusun Kamarkajang dan Dusun Kajar Kuning di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Petugas BPBD Kabupaten Lumajang mengingatkan warga agar selalu memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan guna menghindari dampak kesehatan dari abu vulkanik.
Masyarakat diimbau untuk tetap mengikuti arahan dari petugas dan tidak mendekati zona berbahaya di sekitar Gunung Semeru.
LUMAJANG, JAWA TIMUR