WMTS 2025 di Polandia,:Tim Tenis Indonesia Rebut 4 Perak 5 Perunggu

Polandia — Tim Tenis Indonesia yang bernaung dalam wadah organisasi Asosiasi Tenis Medis Indonesia (ATMI) sukses menggondol 4 Perak 5 Perunggu pada hari terakhir Turnamen Tenis World Medical Tennis Society (WMTS) 2025 di Gdynia Polandia, Jumat (25/7).

Lolos dari babak penyisihan dalam berbagai kategori yang dipertandingkan, Tim Medis Indonesia menempatkan 4 kategori petenis melaju ke babak final.

Presiden ATMI, Ali Gufron Mukti melalui Dr Ahmad Daenuri, dalam interaksi dengan wartawan media ini, Jumat malam (25/7) melaporkan bahwa dari 21 petenis yang ambil bagian, 4 nomor yang dipertandingkan lolos di kategori ganda dan 5 di kategori tunggal

Adapun 4 kategori ganda yang melaju ke babak berikutnya, dua diantaranya meraih medali perak yakni ganda 45 Putra (dr Bobi/Dr. Probo Wuryantoro). Medali perak kedua direbut di kategori ganda 40 Putra atas nama atas nama Dr. Arie Wibisono/Dr. Satrio Adi Wicaksono.

Sedangkan 2 medali perak lainya direbut nomor tunggal 45 atas nama dr Bobi dan tunggal 70 putra (kategori hiburan) atas nama Dr. Samuel Simon Lukas.

Sementara 5 medali perunggu diraih pasangan dr Budi Mulyana/Dr. Ahmad Daenuri di ganda 45 dan tunggal 45 putra atas nama Dr. Ahmad Daenuri. Medali perunggu lainya diraih pada tunggal 75 putra atas nama dr Januar Arifin dan pada tunggal 80 putra atas nama Prof. Djoni Djunaedi.

Kini, setelah selesai mengikuti WMTS, yang berlangsung di Gdynia Polandia dari 19 hingga 25 Juli 2025, Dr Ahmad Daenuri menjelaskan akan siap-siap bertolak menuju tanah air.

Partisipasi ATMI pada WMTS 2025 diapresiasi, Dr. Joanna Szafranek Presiden Asosiasi Tenis Medis Polandia, karena pada ivent internasional ini selain untuk ajang kompetisi tenis juga ajang persahabatan antar bangsa.

Dalam sambutan penutupannya, Presiden Asosiasi Tenis Medis Polandia, seperti seperti yang dilansir Presiden ATMI, Ali Gufron Mukti, meminta agar para tenaga medis di Indonesia tetap menggiatkan olahraga tenis dan memanfaatkan pembinaan yang berjenjang di masing-masing provinsi di Indonesia, sehingga olahraga tenis menjadi olahraga pilihan utama kalangan profesional di bidang medis.

“Hasil yang diraih sudah hasil yang maksimal. Semoga pada event Tenis pada tahun mendatang ATMI dapat mempertahankan dan meningkatkanya.” tutup Ahmad Daenuri secara daring.(Agusmardi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *